TEMPO.CO, Jakarta - PT Pertamina (Persero) menyatakan mayoritas warga yang terdampak pembangunan kilang baru atau Grass Root Refinery Tuban (GRR Tuban) di Kecamatan Jenu, Tuban, Jawa Timur sudah menerima uang ganti rugi pembebasan lahan. Pembayaran ganti rugi ini sebelumnya menuai sorotan karena membuat sejumlah warga desa sekitar proyek langsung jadi miliarder mendadak.
Pertamina enggan merinci jumlah uang untuk keseluruhan pembebasan ini. Mereka hanya menyampaikan lahan yang dibebaskan mencapai 1.220 bidang tanah seluas 377 hektare.
"Mohon maaf kami tidak bisa memberikan informasi biayanya," kata kata Sekretaris Perusahaan PT Kilang Pertamina Internasional Ifki Sukarya saat dihubungi pada Kamis, 18 Februari 2021.
Kilang Pertamina Internasional adalah Subholding Refining dan Petrochemical di bawah Pertamina yang menggarap proyek ini. Proyek senilai 15 miliar dolar ini digarap dengan perusahaan migas asal Rusia, Rosneft.
Sebelumnya, kabar warga Tuban menjadi miliarder ini muncul setelah beredar video truk kontainer mengangkut puluhan mobil di jalan desa. Ternyata, warga desa yang melakukan pembebasan lahan dapat ganti rugi puluhan miliar dan kompak membeli mobil.